Thompson20Thompson's avatar

Birthday: 09/16

Contact

  • Add to Friends
  • Send Message
  • Trade Items

Equipped List

Interest Tags

Remind me to update my interests.

Wish List

 

About

Pra merancang konstruksi sebuah bangunan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bahan konstruksi apa saja yang diperlukan. Tidak hanya bahan alami yang digunakan dalam syarah pembangunan, tetapi juga bahan yang berasal dari bengkel.



Bahan bangunan alami sekutil sekali mendapatkan campur tangan pabrik, misalnya kayu dan kaca. Sedangkan bahan bangunan pabrikan adalah kebanyakan diolah di dalam pabrik, misalnya pipa dan semen. Masing-masing jenis memiliki fungsinya swasembada.



Buat kamu yang padahal merencanakan pembangunan atau renovasi sebuah rumah, ada baiknya mengetahui tipe-tipe bahan bangunan. Kecuali menambah wawasan, kamu pula sedikitnya bisa mengetahui bakal bangunan yang mana yang cocok untuk rumahmu.



1. Batu Bata



Kita tentunya mengenal batu bata sebagai bahan bangunan penyusun pagar. Batu bata sendiri terbuat daripada tanah liat yang dibakar hingga berwarna kemerah-merahan yang khas, atau biasa kita sebut merah bata. Selain itu, batu merah juga memiliki banyak jenis.



Seiring kemajuankronologi, pertambahan, pertumbuhan, perubahan, perurutan, urut-urutan, teknologi, penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan untuk dinding mulai menurun penggunaannya. Popularitasnya mulai tergantikan oleh gipsum dan bambu. Buluh dan gipsum sebagai bakal bangunan penyusun dinding nisbi memiliki harga lebih perlahan ketimbang batu bata. Walaupun begitu, batu bata wajar jadi bahan bangunan yang paling umum digunakan, terutama karena kekokohannya.



2. Lumpur dan Tanah Liat



Penerapan lumpur dan tanah melekat, terutama jumlahnya, sangat terkulai pada bangunan seperti apa yang diinginkan. Hal ini juga berkaitan dengan kualitas tanah yang digunakan.



Campuran lumpur pada pasir siap membuat kekuatan bangunan lebih lemah. Sebaiknya lumpur serta tanah liat menyatu kian halus dengan bahan konstruksi lainnya, seperti beton, agar tidak menyisakan rongga yang dapat mengeroposkan bangunan.



Baca juga: Harga Akrilik Lembaran





Sekalipun, tanah liat adalah bakal bangunan yang sangat baik dalam menjaga keseimbangan temperatur pada ruangan. Maka begitu musim panas, rumah akan terasa sejuk dan di musim dingin, rumah bakal terasa hangat.



Lumpur dan tanah liat menahan panas untuk kemudian dilepaskan daripada waktu ke waktu. Jadi penghuni rumah tidak bakal merasakan perubahan temperatur yang mendadak.



3. Batu



Karang adalah bahan bangunan yang paling lama digunakan sekali lalu yang paling mudah didapatkan. Ada banyak jenis kerikil yang bisa digunakan sebagai bahan bangunan, tentu baik atau tidaknya tergantung di tujuan konstruksi.



Meski bangkar dan berat, batu merupakan bahan bangunan yang amat padat sehingga bisa memberikan perlindungan menyeluruh. Meski begitu, batu juga sulit memberikan temperatur yang hangat tanpa menggunakan penghangat ruangan yang memadai.



Baca juga: Harga Baja Ringan





Sebagai bahan gedung paling tua, dinding karang sudah ada sejak wong mulai membangun. Namun waktu ini, semen biasa digunakan untuk merekatkan batu satu tentu lainnya.



4. Jerami



Diantaranya batu, jerami juga termasuk bahan bangunan paling tua. Selain itu, rumput merupakan penahan panas yang cantik dan mudah dipanen. Jerami adalah bahan bangunan yang terkenal pada sebagian gede kebudayaan di dunia.



Baca juga: Harga Cat Aquaproof





Suku-suku di Afrika bahkan memakai jerami sebagai satu-satunya bahan bangunan bagi rumah mereka. Sedangkan di Eropa sendiri, genting jerami pada rumah-rumah amat lazim digunakan meski begitu memasuki era industri jerami mulai ditinggalkan. Jerami saat ini popular kembali. di Belanda contohnya, atap jerami banyak ditemukan pada bangunan-bangunan baru.



5. Kayu



Kayu termasuk bahan bangunan yang paling umum digunakan. Berawal dari pohon atau terkadang dari tumbuhan-tumbuhan yang berserat, kayu diproduksi menjadi bakal bangunan, lemari, papan, juga furniture dan perabot yang lain.



Kayu memiliki berat yang bisa disesuaikan, tetap kuat meski dibengkokkan, dan bertambah kokoh ketika dipadatkan secara vertikal. Kayu juga pas di segala musim. Gawang sebagai bahan bangunan umumnya digunakan untuk menopang potongan atap.



Baca juga: Harga Atap Spandek





Dahulu, kayu sebagai bahan bangunan langsung dimanfaatkan dalam bentuk gelondongan. Pohon-pohon hanya dipotong rambang di dalam ukuran yang dibutuhkan. Namun setelah ditemukannya perangkat pemotong, kayu dapat dibentuk ke dalam berbagai luas dan bentuk. Hal itu mempermudah dan mempercepat proses pembangunan.



6. Emas biru







Semen termasuk bahan bangunan menyimpangkan penting. Tanpa semen, bahan bangunan lainnya seperti karang bata dan batako tidak bisa menyatu satu sama lain. Semen juga dikategorikan bahan bangunan paling esensial dalam pembuatan fondasi yang sangat kokoh.



Baca juga: Harga Jasa Floor Hardener



Semen sendiri terdiri dari 4 point pokok, yaitu; batu kapur sebagai komponen utama, zona liat yang di dalamnya terkandung SiO2, Al2O3, serta Fe2O3, batu silika yang ditambahkan apabila tanah liat terdapat sedikit SiO2, serta yang terakhir adalah pasir besi, yang ditambahkan jika tanah liat mengandung lumayan Fe2O3.



7. Metal



Metal adalah salah satu bakal bangunan paling kuat. Metal biasanya digunakan sebagai kerangka konstruksi bangunan-bangunan besar sebagaimana gedung pencakar langit, pula bisa sebagai pelapis permukaan gedung. Ada beragam spesies metal yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan. Misalnya saja baja, yang merupakan campuran bahan lainnya beserta besi sebagai komponen utama, cocok sebagai struktur gedung.



Baja adalah bahan konstruksi yang kuat, fleksibel, juga tahan lama. Meski demikian, karat tetap menjadi tantangan paling besar. Campuran alumunium dan timah memiliki kepadatan yang rendah tetapi lebih baik dalam mencegah poin[cak] dibanding baja. Bahan logam lainnya yang digunakan sebagai bahan bangunan adalah titanium, krom, perak, dan megah.



Titanium bisa digunakan untuk struktur bangunan, tetapi harganya memang jauh lebih tinggi daripada baja. Sedangkan emas, perak, dan krom adalah bahan bangunan yang bukan cocok untuk struktur konstruksi, tetapi sangat indah dijadikan dekorasi.



8. Kaca



Kristal adalah bahan bangunan yang dapat digunakan sebagai tingkapan. Material bening dan tipis ini memang telah dimanfaatkan sebagai pelapis pada ventilasi rumah-rumah sejak pertama kali ditemukan.



Kaca memungkinkan ahli rumah mendapatkan cahaya daripada luar namun tetap terlindungi dari efek buruk situasi. Kaca sendiri secara lazim terbuat dari campuran pasir dan silika, sehingga demikian rapuh, atau mudah pecah.



Dengan kecanggihan teknologi, kristal kini bisa menjelma sebagai semacam tirai yang bisa menutupi permukaan bangunan. Paras juga bisa digunakan di dalam atap untuk mendapatkan tinjauan langit yang cantik. Misalnya adalah skylight.



9. Pembuluh



Meski tidak termasuk bahan bangunan yang berguna dalam pembentukan atap, dinding, maupun fondasi, namun pipa wajar memiliki peranan penting dalam sebuah konstruksi. Pipa digunakan untuk menghubungkan saluran larutan dan saluran pembuangan, misalnya pada kamar mandi.



Pipa dibuat dari bahan-bahan yang tahan terhadap suhu yang nista maupun tinggi, sehingga siap mengalirkan air dengan baik. Pipa seniri biasanya terdiri dari: carbon steel, carbon moly, ferro nikel, stainless steel, chrome moly, serta yang paling populer, PVC.

My Aquarium

Your aquarium is undergoing maintenance!

Friends

Comments

Signature

 

Recent Visitors

Forums

Posts per Day: 0.00

Total Posts: 0

My Playlist

You currently have zero playlists!