|
Indahnya saling berbagi (Ch.1) |
|
|
|
|
|
|
|
INDAHNYA BERBAGI
Pada pagi yang cerah, seorang gadis kecil berambut coklat menggendong tas biru di pundaknya sambil melangkah di trotoar jalan raya. Dengan semangat, ia menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ya, hari ini memang tanggal 17 Agustus. Lagipula di sekolahnya juga akan diadakan upacara dan perlombaan 17 agustusan. Kebetulan, ia berpatisipasi di dalamnya. Ia menjadi peserta lomba pidato.
"Selamat pagi Rena!" dari belakang, seorang gadis lainnya muncul dan menyapa si tokoh utama yang ternyata bernama Rena.
"Selamat pagi juga Syifa." Balas Rena tersenyum manis.
"Humm? Sepertinya kau semangat sekali." Heran Syifa.
Rena tergelak. "Tentu saja! Mana ada orang yang tidak semangat saat negaranya yang dicintainya ini ulang tahun?"
"Fufufu, kalau begitu, siapkan dirimu untuk berjanji memenangkan lomba pidato dan membanggakan kelas kita!" Harap Syifa, sedikit terkekeh.
"Aku tidak bisa berjanji tapi aku akan berusaha sekuat yang aku bisa. Hehe."
Kami melanjutkan percakapan kami hingga akhirnya ia memutuskan untuk datang kesekolah lebih cepat dengan berlari, karena ada urusan dengan sahabatnya.
Aku meneruskan jalanku dan melihat sekeliling. "Ramai sekali" Pikirku.
Aku tersenyum bangga begitu melihat bendera pusaka indonesia dikibarkan di masing masing rumah. Ada juga yang di gantung di atas.
Saat aku menolehkan kepalaku ke kanan, aku melihat anak kecil duduk di pinggir jalan menjajakan bakul.
"Kasihan sekali, ia tidak mendapatkan kehidupan yang layak, kecil-kecil sudah di suruh bekerja, hmm.. apa mungkin uangku cukup, ya?" Pikirku, sembari merogoh saku untuk mengecek berapa uang yang kupunya.
Setelah melihat mata uang yang tertera, aku tersenyum lega.
"Permisi, dik. Bakulnya berapa ya?" Tanyaku kepada anak kecil penjual bakul.
"Harganya 20 ribu kak! Kakak mau beli yang mana? Ada yang warnanya merah loh kak! Bagus!" Sambut anak kecil itu, gembira.
Aku tersenyum mendengarnya, padahal aku lebih suka yang biru.
"Kenapa adik suka warna merah?" Tanyaku.
"Soalnya merah itu sebagian warna dari bendera kita, kak! Apalagi warna merah itu melambangkan keberanian dan semangat! Menggambarkan ciri khas kita kan, kak?"
Aku terkesima mendengarnya.
Anak umur sekitar 6 tahun berpikir seperti itu? Hebat sekali..
"Ohh.. Kakak beli yang warna biru aja, makasih ya, dek." Aku menyerahkan uang 20 ribuanku.
"Terimakasih banyak kakak!!"
Sempat kulihat, mulutnya tersenyum amat lebar. Aku terharu melihatnya.. Bagiku, ia terlihat sebagai pejuang kemerdekaan indonesia dengan usianya yang masih muda.
BERSAMBUNG
 Yelloce · Thu Apr 26, 2012 @ 10:52am · 1 Comments |
|
|
|
|
|
